Wednesday, July 1, 2009

About Family (Tentang Keluarga)

One of the social reality of the family is split in the family. The start of dissent, tension, violence and even ending divorce. Who knows good from the start that the men and women. Now, anyone have the potential to initiate the occurrence of rupture.

Family is a social institution in society. The family begins, the interaction between individuals. Two individuals of different variety of things. Then, there was agreement to form a family.

Family is one of the social process. The process of social progress one day, one week, one year and beyond. During the process of social progress, there disitulah dynamic conditions. Family is not a mechanical process. Mechanical process is certain, rigid.

This is the social process of mutual adaptation between the required individual. Each individual are required to add each other patience and reduce ego. This is an ongoing challenge. The effort is a collaboration is made to realize the expectations. And, if there accommodate tensions, disputes. Integrity of the family hopes to be every individual.

So the process of social art in the family needed him. Therefore, the arts do him, so that is not always liquid and tense.

-----------------------------------------------
Salah satu realitas sosial tentang keluarga adalah perpecahan dalam keluarga. Penyebabnya mulai dari perbedaan pendapat, ketegangan, kekerasan bahkan berakhir perceraian. Entah siapa yang mulai baik dari pihak laki-laki maupun pihak perempuan. Sekarang, siapa pun punya potensi untuk memulai terjadinya perpecahan.

Keluarga merupakan salah satu pranata sosial dalam masyarakat. Keluarga diawali, interaksi antar individu. Dua individu yang berbeda berbagai macam hal. Lalu, terjadi kesepakatan untuk membentuk keluarga.

Keluarga merupakan salah satu proses sosial. Proses sosial berlangsung satu hari, satu minggu, satu tahun dan seterusnya. Selama proses sosial berlangsung, disitulah terjadi kondisi dinamis. Keluarga bukanlah proses mekanik. Proses mekanik bersifat pasti, kaku.

Dari proses sosial inilah dibutuhkan saling adaptasi antar individu. Tiap individu dituntut untuk saling menambah kesabaran dan mengurangi ego. Inilah tantangan secara terus menerus. Upaya yang dapat dilakukan adalah kerjasama untuk mewujudkan harapan. Dan, mengakomodir jika ada ketegangan, perselisihan. Keutuhan keluarga menjadi harapan tiap individu tersebut.

Maka proses sosial dalam keluarga dibutuhkan seni berkeluarga. Untuk itu, lakukanlah seni berkeluarga, yaitu agar selalu cair dan tidak tegang.

0 comments: