You're currently reading. Each scholar, must be read. Whatever your reading, actually have any meaning to read more. That is, hear. How is it?
When you read a book, you are listening. Listen to the author who is speaking. Please note, we read a series of letters into words. Series of words into sentences. A series of sentences into paragraphs. Series of paragraphs into one paper. Paper that is, writers are talking to you.
Only the author speaks to the reader, so one direction. Author to speak to you only. And, as your readers listen to the passive position. Only to hear, can not dialogue with the author directly. But other, to hear people speak of means that you need.
You give up valuable time and opportunity. And, this requires willingness to spend only up to hear. How valuable it yourself to hear other people talking. Without humility, you will not be read.
No matter who you are, if I read any posts, then you include the humble. Why? Because other people want to hear. Thanks to you who already want to read.
------------------------------
Saat ini Anda sedang membaca. Setiap orang terpelajar, pasti bisa membaca. Apa pun bacaan Anda, sebetulnya membaca mempunyai makna lebih. Yaitu, mendengar. Bagaimana itu ?
Saat Anda membaca, apa pun bacaannya, Anda sedang mendengarkan. Mendengarkan penulis yang sedang berbicara. Perhatikan, kita membaca rangkatan huruf menjadi kata. Rangkaian kata menjadi kalimat. Rangkaian kalimat menjadi paragraf. Rangkaian paragraf menjadi satu karya tulis. Karya tulis itulah, penulis sedang berbicara kepada Anda.
Hanya konteks berbicaranya, satu arah. Penulis berbicara kepada Anda saja. Dan, Anda sebagai pembaca pada posisi mendengar pasif. Hanya mendengar, tidak bisa berdialog dengan penulis secara langsung. Maka lainnya, mendengar orang berbicara berarti Anda butuh pengorbanan.
Anda mengorbankan waktu dan kesempatan berharga. Dan, ini membutuhkan kerelaan untuk meluangkan diri Anda hanya untuk mendengar. Betapa berharganya diri Anda untuk mendengar orang lain berbicara. Tanpa ada kerendahan hati, Anda tidak akan membaca.
Siapa pun Anda jika membaca tulisan penulis, maka Anda termasuk orang rendah hati. Mengapa ? Karena mau mendengar orang lain. Terima kasih kepada Anda yang sudah mau membaca.
When you read a book, you are listening. Listen to the author who is speaking. Please note, we read a series of letters into words. Series of words into sentences. A series of sentences into paragraphs. Series of paragraphs into one paper. Paper that is, writers are talking to you.
Only the author speaks to the reader, so one direction. Author to speak to you only. And, as your readers listen to the passive position. Only to hear, can not dialogue with the author directly. But other, to hear people speak of means that you need.
You give up valuable time and opportunity. And, this requires willingness to spend only up to hear. How valuable it yourself to hear other people talking. Without humility, you will not be read.
No matter who you are, if I read any posts, then you include the humble. Why? Because other people want to hear. Thanks to you who already want to read.
------------------------------
Saat ini Anda sedang membaca. Setiap orang terpelajar, pasti bisa membaca. Apa pun bacaan Anda, sebetulnya membaca mempunyai makna lebih. Yaitu, mendengar. Bagaimana itu ?
Saat Anda membaca, apa pun bacaannya, Anda sedang mendengarkan. Mendengarkan penulis yang sedang berbicara. Perhatikan, kita membaca rangkatan huruf menjadi kata. Rangkaian kata menjadi kalimat. Rangkaian kalimat menjadi paragraf. Rangkaian paragraf menjadi satu karya tulis. Karya tulis itulah, penulis sedang berbicara kepada Anda.
Hanya konteks berbicaranya, satu arah. Penulis berbicara kepada Anda saja. Dan, Anda sebagai pembaca pada posisi mendengar pasif. Hanya mendengar, tidak bisa berdialog dengan penulis secara langsung. Maka lainnya, mendengar orang berbicara berarti Anda butuh pengorbanan.
Anda mengorbankan waktu dan kesempatan berharga. Dan, ini membutuhkan kerelaan untuk meluangkan diri Anda hanya untuk mendengar. Betapa berharganya diri Anda untuk mendengar orang lain berbicara. Tanpa ada kerendahan hati, Anda tidak akan membaca.
Siapa pun Anda jika membaca tulisan penulis, maka Anda termasuk orang rendah hati. Mengapa ? Karena mau mendengar orang lain. Terima kasih kepada Anda yang sudah mau membaca.
0 comments:
Post a Comment