Wednesday, May 27, 2009

Penelitian Sosial

Dinamika sosial yang terus berlangsung perlu upaya untuk melihat secara jernih. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengadakan penelitian sosial. Penelitian sosial ditujukan untuk memurnikan melihat dinamika yang terjadi.

Penelitian (research) merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan mengkaji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah.
Jenis Penelitian
1. Berdasarkan bidangnya
Jenis penelitian berdasarkan bidangnya dapat berupa penelitian pendidikan, sejarah, sosiologi, geologi, dan sebagainya.
2. Berdasarkan tempatnya
Jenis penelitian ini dapat terdiri atas penelitian laboratorium, perpustakaan, dan lapangan (kancah).
3. Berdasarkan pemakaiannya
Jenis penelitian berdasarkan pemakaiannya terdiri atas penelitian murni dan terpakai. Penelitian murni bertujuan menemukan suatu generalisasi atau berusaha menemukan suatu dalil atau teori yang berlaku umum.
4. Berdasarkan tipenya
Dapat terdiri atas penelitian historis, eksploratif, deskirptif, dan eksperimen.
a. Penelitian historis bertujuan mendeskripsikan apa yang telah terjadi pada masa lampau, masa kini, dan antisipasi masa datang.
b. Penelitian eksploratif bertujuan mencari hubungan baru yang terdapat pada suatu permasalahan yang luat dan kompleks, misalnya penelitian mutu guru.
c. Penelitian deskriptif bertujuan mendeskripsikan apa yang saat ini berlaku.
d. Penelitian eksperimen bertujuan menjelaskan apa yang akan terjadi bila variabel tertentu dikontrol.
Merancang penelitian dengan menyusun proposal penelitian sosial secara sederhana
Proposal penelitian sosial secara sederhana berisi, antara lain sebagai berikut:
1.Penemuan judul penelitian
2.perumusan masalah penelitian
3.penentuan tujuan penelitian
4.perumusan hipotesis
5.penentuan populasi dan sampel
6.pengumpulan data dan penyusunan instrumen penelitian
7.penyusunan jadwal penelitian
Perumusan Masalah
Dalam permusan masalah, siswa sebaiknya membuat pertanyaan mengarah pada judul yang diteliti. Dengan contoh judul: Bagaimana cara untuk mengatasi hambatan interaksi sosial antara siswa baru dengan siswa lama?
Perumusan Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari suatu masalah dan merupakan penuntun untuk melakukan penelitian. Hipotesis dibuat dalam bentuk hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1).
Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang menyatakan tidak adanya pengaruh, tidak ad perbedaan atau adanya kesamaan, dari variabel atau antara dua variabel yang dipersoalkan. Contohnya adalah sebagai berikut:
Masa orientasi (perkenalan) siswa tidak berpengaruh terhadap interaksi sosial antara siswa baru dan siswa lama.
Hipotesis alternatif H1) merupakan hipotesis yang menyatakan ketidaksamaan, perbedaan atau adanya pengaruh dari dua variabel yang dipersoalkan. Contohnya adalah sebagai berikut.
Masa orientasi siswa berpengaruh terhadap hambatan interaksi sosial antara siswa baru dan siswa lama
Penentuan Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi merupakan himpunan individu atau objek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas. Sampel dipahami sebagai perwakilan dari seluruh populasi yang menjadi bahan penelitian Seperti, meneliti enam ratus siswa. Tidak perlu seluruhnya tetapi diambil sampel saja. Sampel itu dinamakan responden.

Sumber Bacaan
Diolah dari berbagai macam sumber
Laporan Penelitian
Laporan Penelitian dibagi dalam 3 bagian Besar
A. Bagian Awal
1.Halaman Judul
2.Ringkasan Hasil Penelitian
3.Kata Pengantar
4.Daftar Isi
5.Daftar Tabel
6.Daftar Lampiran
B. Isi Laporan Penelitian
1.BAB I : PENDAHULUAN
A)Latar Belakang Masalah Penelitian
B)Rumusan Masalah Penelitian
C)Tujuan Penelitian
D)Manfaat Penelitian
E)Hipotesis (jika ada)
2.BAB II : PEMBAHASAN KEPUSTAKAAN
3.BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
A)Variabel Penelitian
B)Populasi
C)Sampel
D)Teknik Penarikan Sampel
E)Instrumen Penelitian dan Teknik Penelitian
F)Teknik Analisis Data
4.BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
A)Hasil Penelitian
B)Pembahasan Atas Hasil Penelitian
5.BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
A)Kesimpulan
B)Saran-Saran

Kehebatan seseorang bukan karena tidak pernah gagal tetapi segera bangkit setiap kali jatuh (Kukuh Widyatmoko, 2007)

0 comments: