Wednesday, June 16, 2010

Glosarium Sosiologi "Out of The Box" (1)

Abstrak

1. tidak berwujud, tidak berbentuk. 2.ikhtisar (karangan, laporan); ringkasan; inti (abstraksi: penyusunan abstrak).

Akomodasi

usaha untuk meredakan suatu pertikaian.

Akulturasi budaya

proses percampuran dua unsur budaya atau lebih yang bersifat melengkapi tanpa menghilangkan corak yang lama.

Arbitration

akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah yang bersifat mengikat atau memaksa kedua belah pihak.

Asimilasi

proses percampuran dua unsur budaya yang berdeda atau lebih secara harmonis sehingga melahirkan corak, budaya baru yang serasi.

Angket

daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan.

Adopsi sosial

proses penerimaan dan pemakaian teknologi baru. Kata itu juga berarti proses mengangkat anak menjadi anak asuh dengan pengesahan menurut hukum.

Alienasi

keadaan merasa terasing (terisolasi) atau penarikan diri/ pengasingan diri dari kelompok atau masyarakat.

Abangan

golongan, ma­syarakat yang menganut agama Islam, tetapi tidak melaksanakan ajaran agama secara keseluruhan

Adopsi sosial

proses penerimaan dan pemakaian teknologi baru. Kata itu juga berarti proses mengangkat anak menjadi anak asuh dengan pengesahan menurut hukum.

Akomodasi

penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan.

Akulturasi

percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.

Amalgamasi

perkawinan campuran.

Ambiguitas

kemungkinan yang mempunyai dua penger­tian; ketidaktentuan atau ketidakjelasan.

Angket

daftar pertanyaan tertulis mengenai masalah tertentu dengan ruang untuk jawaban bagi setiap pertanyaan.

Anomi

suatu keadaan dalam masyarakat yang ditandai oleh pandangan sinis (negatif) terhadap sistem norma, hilangnya kewibawaan hukum, dan disorganisasi hubungan antar manusia, atau gejala ketidakseimbangan psikologis yang dapat melahirkan perilaku menyimpang dalam berbagai manifestasi; kekosongan norma dan nilai yang konsisten dalam masyarakat.

Apatis

acuh tak acuh; tidak peduli; masa bodoh.

Apresiasi

harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang

Arbitrasi

usaha perantara dalam meleraikan sengketa

Asimilasi

proses peleburan dua kebudayaan sehingga unsur‑unsur dari masing­-masing kebudayaan itu berubah menjadi unsur-­unsur kebudayaan campuran

Asosiasi

perkumpulan orang yang mempunyai kepentingan bersama.

Audience

pengunjung atau pendengar suatu ceramah.

Biologis

berhubungan dengan keadaan dan sifat makhluk hidup.

Blue collar crime

kejahatan yang dilakukan oleh orang‑orang karena keadaan yang serba kekurangan

Civilization

peradaban suatu masyarakat.

Coercion

akomodasi yang pelaksanaannya dilakukan dengan paksaan.

Compromise

akomodasi dimana pihak‑pihak yang terlibat diminta mengurangi tuntutannya agar perselisihan dapat diselesaikan.

Cooperation

kerja sama.

Cultural shock

goncangan budaya, akibat ketidaksiapan dalam menerima suatu perubahan

Custom

norma yang telah mendarah daging dan menyatu dengan kehidupan masyarakat.

Diferensiasi sosial

pem­bedaan, penduduk atau masyarakat yang sifatnya tidak hierarkis (bertingkat).

Dehumanisasi

menurunnya nilai-nilai kemanusiaan, yang biasanya timbul akibat dampak negatif pembangunan.

Demoralisasi

menurunnya moralitas seseorang.

Disorganisasi
kekacauan yang disebabkan karena adanya perubahan dalam lembaga atau badan sosial tertentu.

Desentralisasi

sistem pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah.

Destruktif

bersifat merusak; memusnahkan; atau menghancurkan.

Diverse

bermacam­-macam.

Dikotomi

pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan.

Diskriminasi

pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya).

Demografi

ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik, ilmu

kependudukan.

Desersi

(perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaraan; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.

Diskriminasi

perbedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya).

Deviants

perilaku menyimpang.

Diluisi

proses penyebaran unsur‑unsur kebudayaan dari seorang ihdividu atau Masyarakat ke individu lain atau masyarakat lain.

Disorganisasi

kekacauan yang disebabkan karena adanya perubahan dalam lembaga atau badan sosial tertentu.

Demografi

ilmu tentang susunan, jumlah, dan perkembangan penduduk; ilmu yang memberikan uraian atau gambaran statistik mengenai suku bangsa yang dilihat dari sudut sosial politik; ilmu kependudukan.

Desersi

(perbuatan) lari meninggalkan dinas ketentaman; pembelotan kepada musuh; perbuatan lari dan memihak kepada musuh.

Diskriminasi

pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan wama kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya).

Dalil

keterangan yang dijadikan bukti atau alasan suatu kebenaran; pendapat yang dikemukakan atau dipertahankan sebagai suatu kebenaran.

Data kualitatif

data yang berupa kata‑kata atau ungkapan­ungkapan.

Data kuantitatif

data yang berupa angka‑angka.

Deskripsi

pemaparan atau penggambaran dengan kata­-kata secara jelas dan terperinci.

Deskriptif

bersifat menggambarkan secara apa adanya.

Data primer

data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti terhadap objek penelitian tanpa melalui perantara.

Data sekunder

data yang diperoleh peneliti melalui perantara, (kolektor),

Data sosial

semua keterangan atau kenyataan yang berada di. dalam masyarakat berkaitan dengan segi kemanusiaan.

Delinquency

semua perilaku remaja yang belum dewasa dan menyimpang dari norma-norma sosial.

Deviant

pelaku penyimpangan sosial, baik individu maupun lembaga.

Difusi

percampuran dua kebudayaan atau lebIH

Dinamika sosial

gerak, perubahan sebagal akibat proses sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Eksperimen

percobaan yang bersislem dan terencana untuk membuktikan suatu teori, dan sebagainya.

Eksplorasi

penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan); kegiatan untuk memperoleh pengalaman baru dari situasi yang baru.

Enkulturasi

proses belajar dan menyelesaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, sistem norma, serta semua peraturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang.

Endemik

penyakit yang berjangkit disuatu daerah tertentu; secara tetap terdapat di tempat‑tempat atau dikalangan orang‑orang tertentu atau pada golongan suatu masyarakat.

Etnosentrisme

sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengansikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.

Etnis

bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa.

Ekologis

ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia.

Eksistensi

keberadaan.

Ekskusivitas

kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.

Elite

kelompok kecil orang‑orang terpandang atau berderajat tinggi.

Empati

keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.

Extended family

keluarga luas.

Fakta

suatu kejadian yang di dalamnya terdapat pelaku, waktu dan tempat serta peristiwanya.

Fenomena alam

semua kejadian atau keaddan yang bersifat fisik dalam kehidupan masyarakat.

Fenomena sosial

semua kejadian atau keadaan vang ada dalam kehidupan masyarakat.

Folkways

segala sesuatu yang dilakukan secara berulang.

Feodal

berhubungan dengan susunan masyarakat yang dikuasai oleh kaum bangsawan; cara kepemilikan tanah pada abad pertengahan di Eropa.

Fanatisme

keyakinan (kepercayaan) yang terlalu, kuat terhadap ajaran (agama, politik, dan sebagainya).

Fundamental

bersifat dasar.

Fundamentalisme

paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.

Feodalisme

sistem sosial atau politik yang memberikan kekuasaan yang besar kepada golongan bangsawan, atau sistem sosial yang mengagung‑agungkan jabatan atau pangkat dan bukan mengagung‑agungkan prestasi kerja.

Field notes

catatan lapangan ketika melakukan kegiatan penelitian.

Formal

resmi; sesuai dengan peraturan yang sah.

Generalisasi

perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya; perihal membuat suatu gagasan yang lebih sederhana daripada yang sebenarnya.

Geografis

berhubungan dengan ilmu tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, dan fauna.

Gregariousness

binatang yang mempunyai sifat hidup berkelompok

Gencatan senjata

penghentian tembak­ menembak (tentang perang).

Genom

satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis.

Geosentris

paham atau pendirian yang mengangggap bumi sebagai pusat alam semesta.

Geng

kelompok remaja (yang terkenal karena kesamaan latar belakang sosial, sekolah, daerah dan sebagainya)

Gender

jenis kelamin; pembedaan peranan pria dan wanita yang dibentuk oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.

Globalisasi

proses masuknya ke ruang lingkup dunia.

Gosip

sindiran yang ditujukan kepada orang yang diperkirakan melakukan ketidak wajaran dalam hidup

Hipotesis

sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan dasar.

Homogen

terdiri atas jenis, macam, sifat, watak, yang: sama.

Heterogen

terdiri dari berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlainan jenis; beraneka ragam.

Homogen

terdiri atas berbagai unsur yang sama.

Heliosentris

teori yang menganggap matahari sebagai pusat peredaran dari benda‑benda alam semesta.

Hegemoni

pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu negara atas negara lain (atau suatu kelompok atas kelompok lain).

Historis

bersejarah

Ilmu pengetahuan

himpunan pengetahuan-pengetahuan yang, tersusun secara sistematis.

Institusionalized

proses pelembagaan.

Interaksi sosial

pengaruh dan hubungan timbal balik antar individu, antar kelompok, maupun antara individu dan kelompok dalam kehidupan masyarakat.

Ilmiah

bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.

Instrumen

sarana dalam penelitian (berupa seperangkat tes, dan sebagainya) untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan.

Interpretasi

pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoritis terhadap sesuatu; tafsiran.

Informal

tidak resmi.

In group

kelompok sendiri

Interaksi sosial

hubungan sosial yang dinamis antar individu atau antar kelompok atau hubungan antara individu dengan kelompok.

Interrelasi

di antara beberapa hubungan.

Internalisasi

proses belajar dari seorang individu untuk mengolah segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang berguna untuk membentuk kepribadiannya. Proses ini berlangsung selama hidupnya.

Identifikasi

penetapan identitas seseorang.

Indikasi

petunjuk ; tanda‑tanda yang menarik perhatian.

Inklusif

termasuk atau terhitung.

Integrasi bangsa

penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukkan suatu identitas nasional.

Inovasi

pemasukan atau pengenalan hal‑hal yang baru.

Intensitas

keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.

Interdependen

saling tergantung.

Industrialisasi

usaha menggalakkan industri dalam suatu negara.

Inovasi

pemasukan atau pengenalan hal‑hal yang baru.

Intensitas

keadaan tingkatan atau ukuran intensnya.

Interdependen

saling tergantung.

Industrialisasi

usaha menggalakkan industri dalam suatu negara.

Inovasi

suatu unsur kebudayaan yang baru penerimaan tujuan; kebudayaan dengan mengesampingkan cara‑cara yang telah melembaga.

Integrasi

pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan dalam suatu sistem sosial.

Internalisasi

suatu proses pembelajaran yang berlangsung dalam diri seorang individu sepanjang hidupnya untuk belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu dan emosi yang diperlukannya.

Invention

penerapan penemuan baru

Industrialisasi

usaha menggalakkan industri dalam suatu negara; pengindustrian.

Integratif

bersifat integrasi (pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat).

Kebiasaan

cara‑cara yang dianggap baik dan benar sehingga dipedomai dan dilaksanakan secara berulang.

Kebudayaan

semua benda baik abstrak maupun konkrit vang merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalain hidup bermasyarakat.

Keluarga

persekutuan individu yang terbentuk melalui proses perkawinan.

Kepribadian

generalisasi, dan perilaku khas seseorang.

Keteraturan sosial

suatu, keadaan dimana individu dalam masyarakat telah mampu berbuat sebagaimana nilai dan norma yang ada.

Kompetisi

bentuk interaksi sosial yang antar pihak saling bersaing.

Konflik

proses interaksi sosial yang masing‑masing pihak berusaha untuk saling menghancurkan.

Konformitas

kecocokan, kesesuaian

Kontravensi

bentuk interaksi sosial yang masing‑masing pihak saling tidak menyukai

Kriminalitas

semua perilaku individu yang telah dewasa secara hukum dan melanggar norma‑norma hukum.

Kuesioner

alat, riset atau survei yang terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis; bertujuan untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok orang terpilih melalui wawancara pribadi atau melalui pos, daftar pertanyaan.

Kuota

jatah; jumlah yang telah ditentukan.

Kondusif

memberi peluang pada hasil yang diinginkan; bersifat mendukung.

Konsumerisme

paham atau gaya hidup yang menganggap barang‑barang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan; gaya hidup yang tidak hemat.

Kasta

golongan (tingkat atau derajat) manusia di masyarakat beragama hindu.

Kuesioner

suatu daftar isian yang dapat diisi tanpa bantuan wawancara.

Kapitalisme

sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanam modalnya, atau kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas.

Konsensus

kesempatan kata permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirinya) yang dicapai melalui kebulatan suara.

Kongkuren

lawan bersaing; persaingan.

Konvensi

aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum; aturan atau praktik berwibawa yang diakui suatu cabang seni atau ilmu tertentu. Di dalam hukum intemasional konvensi berarti persetujuan antara beberapa negara yang bukan politik.

Konflik sosial

pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan; pertikaian terbuka seperti perang, revolusi, pemogokan, dan gerakan perlawanan.

Komunitas

kelompok organisme (orang, dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat; paguyuban.

Kosmopolitan

mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terjadi dari orang‑orang atau unsur‑unsur yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Kompromi

persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi tuntutan (tentang persengketaan).

Konflik sosial

pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan; persfektif/sudut pandang tertentu di mana konflik dianggap selalu ada dan mewarnai segala aspek interaksi manusia dan struktur sosial; pertikaian terbuka seperti perang, revolusi, pemogokan, dan gerakan perlawanan.

Konsiliasi

usaha mempertemukan keinginan pihak yang berselisih untuk mencapai persetujuan dan menyelesaikan perselisihan tersebut.

Konstruktif

bersifat membina; memperbaiki; membangun.

Komunikasi

hubungan; kontak; pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua prang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Konstan

tetap tidak berubah; terus menerus.

Kelompok sosial

kumpulan manusia yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lain, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi,

Klasifikasi

penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan.

Klik

kelompok kecil orang tanpa struktur formal yang mempunyai pandangan atau kepentingan bersama.

Kelompok (agregasi)

sejumlah orang yang tidak terintegrasikan, atau yang tidak saling tergantung.

Kepribadian

ciri watak seorang individu yang konsisten, yang memberikan kepadanya suatu identitas sebagai individu yang mandiri. Abstraksi dari pola perilaku manusia secara individual, jadi kepribadian merupakan ciri-ciri atau watak yang khas dari seorang individu, sehingga dapat memberikan identitas yang khas bagi individu tersebut.

Klik

kelompok kecil orang tanpa struktur formal atau resmi yang mempunyai pandangan atau kepentingan bersama.

Komunikasi massa

penyebaran informasi yang dilakukan oleh suatu kelompok sosial tertentu kepada pendengar atau khalayak yang heterogen serta tersebar dimana-mana, biasanya komunikasi seperti ini menggunakan media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi maupun film.

Komunikasi nonverbal

komunikasi ini mengacu pada ekspresi muka, kontak mata, mata melotot, posisi tubuh, gerak isyarat (gesture) dan jarak antar pribadi. Komunikasi ini juga bisa mengacu pada sentuhan atau bau, memelihara berbagai artefak seperti topeng dan pakaian, atau melalui sistem-sistem komunikasi formal seperti semafor. Namun tidak semua perilaku non verbal harus dianggap sebagai komunikasi. Suatu perilaku bahwa informasi yang disampaikan sudah dikirimkan dan diterima dari orang yang satu ke orang lain.

Komunikasi verbal

proses komunikasi berlangsung secara lisan (bukan tertulis), jadi dilakukan secara lisan. Lawan dari komunikasi verbal adalah komunikasi nonverbal.

Konvensi

aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum, aturan atau praktik berwibawa yang diakui suatu cabang seni atau ilmu tertentu. Dalam hukum internasional konvensi berarti persetujuan antar beberapa negara yang bukan bersifat politik, perjanjian antara pihak-pihak yang berperang mengenai hal-hal tertentu, misalnya larangan memakai jenis senjata tertentu, tentang penguburan serdadu-serdadu yang tewas, pertukaran tawanan perang.

Konflik sosial

pertentangan antar anggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan; pertikaian terbuka seperti perang, revolusi, pemogokan, dan gerakan perlawanan.

Lembaga sosial

seperangkat ketentuan aturan atau norma sosial yang sudah melembaga.

Liberalisme

aliran ketatanegaaan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur).

Lokal

setempat; di suatu tempat.

Masyarakat

prsekutuan orang‑orang yang menempati wilayah tertentu dan membina, kerja sama dalam seluruh aspek kehidupan atas dasar norma tertentu.

Media massa

sarana komunikasi antar orang dalam masyarakat.

Mediation

akomodasi dengan menggunakan pihak ketiga sebagai penengah tetapi pihak ketiga tidak mempunyai otoritas untuk mengikat dan memaksa kedua belah pihak yang bertikai.

Mores

tata kelakuan yaitu salah satu jenis norma yang bersifat mengikat warga masyarakat karena telah menjadi suatu kesepakatan bersama.

Materiallisme

pandangan hidup yang mencari dasar segala sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam kebendaan semata‑mata dengan mengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indera.

Mekanisasi

penggantian dan penggunaan tenaga mesin dan sarana‑sarana teknik lainnya untuk meng­gantikan tenaga manusia dan hewan.,

Momentum

saat yang tepat; kesempatan.

Majemuk

terdiri atas beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan.

Mobillitas intergenerasi

perpindahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi.

Mobillitas intragenerasi

perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama.

Mobilitas sosial

perubahan kedudukan warga masyarakat dari kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.

Mainstream

suatu budaya yang mendominasi masyarakat; budaya aliran utama yang diikuti dalam suatu masyarakat.

Monolitik

mempunyai sifat seperti kesatuan terorganisasi yang membentuk kekuatan tunggal dan berpengaruh.

Monokulturalitas

satu kebudayaan.

Multidimensional

mempunyai berbagai dimensi.

Multikulturalitas

keanekaragaman budaya dan kelompok‑kelompok sosial dalam suatu masyarakat.

Multikulturalisme

gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan.

Mekanisasi

penggantian dan penggunaan tenaga mesin dan sarana‑sarana teknik lainnya untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.

Modernisasi

proses pergeseran sikap mentalis sebagai warga masyarakat untuk dengan tuntutan masa kini.

Motif

alasan (sebab) seseorang melakukan sesuatu.

Mobilitas intergenerasi

perpindahan status sosial yang terjadi di antara beberapa generasi.

Mobilitas intragenerasi

perpindahan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama.

Mobilitas sosial

perubahan kedudukan warga masyarakat dari kelas sosial yang satu ke kelas sosial yang lain.

Metodologi

ilmu tentang metode, uraian tentang metode.

Nilai

sesuatu yang dianggap baik dan benar serta dicita‑citakan oleh masyarakat semua bentuk peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku dalam kehidupan masyarakat

Normatif

berpegang teguh kepada norma menurut norma atau kaidah yang berlaku.

Nonkomplementer

tidak bersifat saling mengisi; tidak bersifat melengkapi.

Objek

hal; perkara atau orang yang mehjadi, pokok pembicaraan; benda; orang yang dijadikan sasaran untuk diteliti.

Out group

kelompok luar.

Orientasi

peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yang tepat dan benar

Objektivitas

sikap yang tidak dipengaruhi oleh pendapat pribadi atau golongan dalam mengambil keputusan.

Oligarkhi

pemerintahan oleh beberapa orang yang merupakan bagian kecil dari masyarakat.

Objektif

mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi.

Order sosial

suatu sistem atau, tatanan dan nilai sosial yang diakui dan dipatuhi oleh masyarakat

Organisasi sosial

susunan atau struktur dari berbagai hubungan antar manusia yang terjadi dalam masyarakat dan hubungan tersebut merupakan suatu kesatuan yang teratur.

Observasi lapangan

pengamatan terhadap perilaku manusia dalam keadaan alamiah.

Penelitian sosial

serangkaian aktivitas, yang sistematis dan terorganisasi untuk mengungkapkan secara objektif berbagai macam fenomena sosial dalam kehidupan masyarakat.

Perilaku menyimpang

perilaku yang tidak sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat.

Persuasif

bersifat membujuk secara halus.

Primordialisme

pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan

suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Psikosomatis

berhubungan dengan gangguan emosi atau mental (tentang penyakit).

Populasi

jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri­-ciri yang sama; sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Paguyuban

perkumpulan yang bersitat kekeluargaan, didirikan oleh orang‑orang yang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya,

Patembayan

suatu tipe masyarakat yang ditandai oleh adanya hubungan sosial yang bersifal formal, nonpribadi, pada kebutuhan.atau kepentingan, dan spesialisasi

Primer

yang pertama; yang terutama; yang pokok.

Publilk

orang banyak (umum) semua orang yang datang,(menonton, mengunjungi).

Patrilineal

garis keturunan ayah dengan penghubuhg laki‑laki.

Prestise

peranan sosial terhadap kedudukan tertentu; tingkatan tertentu pada posisi‑posisi yang dihormati.

Privilese

keistimewaan yang diberikan kepada seseorang yang mungkin bersifat positif atau negatilf.

Primordialisme

suatu paham yang menganggap kelompoknya lebih tinggi dibanding kelompok lain.

Progresif

ke arah kemajuan; berhaluan ke arah perbaikan dari keadaan sebelumnya

Peran

aspek dinannis dari kedudukan; perangkat hak‑hak dan kewajiban‑kewajiban.

Pranata

sistem norma atau aturan‑aturan yang menyangkut suatu aktivitas masyarakat yang bersifat khusus. Pranata disebut juga dengan institusi (institution).

Prestise

pengakuan sosial terhadap kedudukan tertentu.


Privilese

keistimewaan yang diberikan kepada seseorang yang mungkin bersifat positit atau negatif.

Perubahan sosial

perubahan yang terjadi di dalam sendi‑sendi kehidupan bermasyarakat.

Profesionalitas

kemampuan untuk bertindak.

Patelogi

ilmu yang mempelajari tentang penyakit penyimpangan.

Persuasi

ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya; bujukan halus.

Persuasif

bersifat membujuk secaia halus (supaya menjadi yakin).

Provokasi

perbuatan untuk membangkitkan kemarahan; tindakan menghasut

Partisipan

orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan (pertemuan, konferensi, seminar, dsb).

Patriarkat

sistem pengelompokkan sosial yang sangat mementingkan garis turunan bapak.

Pedagogis

bersifat mendidik.

Plural

jamak, lebih dari satu.

Primordial

kreatif, tua, yang mula‑mula, orisinal atau utama.

Primordialisme

pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Persepsi

tanggapan langsung dari sesuatu; serapan; proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya.

Polietnis

terdiri dari banyak etnis

Primordialisme

pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat.

Realita sosial

keadaan senyatanya dalam kehidupan masyarakat.

Represif

bersifat menekan, mengekang, menahan, atau menindas.

Revolusi

Perubahan ketatanegaraan (pemerin-tahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti perlawanan dengan senjata), peruba-han yang mendasar di suatu bidang.

Ras

golongan manusia yang dapat dibedakan dari golongan manusia lainnya berdasarkan ciri‑ciri fisik

Retreatisme

proses yang terjadi apabila nilai-nilai yang berlaku tidak dapat dicapai melalui cara yang telah melembaga, tetapi warga masyarakat mempunyai kepercayaan yang mendalam sehingga mereka tidak mau menyimpang dari kaidah yang telah melembaga.

Rasional

menurut pikiran dan pertimbangan yang logis, menurut pikiran yang sehat, cocok dengan akal.

Relevan

kait‑mengait, bersangkut‑paut; berguna secara langsung.

Rular community

masyarakat pedesaan.

Reduksi

pengurangan, pemotongan (harga, dsb).

Referensi

sumber acuan (rujukan, petunjuk

Ras

golongan bangsa berdasarkan ciri‑ciri fisik

Regresif

bersifat regresi; bersifat mundur

Represif

bersifat menekan; mengekang;, menahan; atau menindas.

Rasional

berkaitan dengan yang mempunyai tujuan tertentu, berkenaan dengan kepercayaan pada sesuatu yang disertai dengan pembuktian.

Religiositas

pengabdian terhadap agama kesalehan.

Random

secara acak.

Relevansi

hubungan; kaitan.

Reliabilitas

perihal sesuatu yang bersifat reliabel (bersifat andal) ketelitian dan ketepatan teknik pengukuran, keterandalan.

Responden

penjawab (atas pertanyaan yang diajukan untuk kepentingan penelitian).

Retorika

keterampilan berbahasa secara efektif; (retoris: bersifat. retorika).

Sanksi

hukuman atau denda yang diberikan kepada mereka yang melanggar.

Sanksi hukum

hukuman atau denda yang diberikan pada mereka yang melanggar norma hukum.

Sanksi sosial

hukuman atau denda yang diberikan kepada mereka yang melanggar norma­-norma kesusilaan, kesopanan, adat, dan kebiasaan.

Sekolah

lembaga pendidikan yang memberikan pelajaran kepada peserta didik.

Social control

semua pengendalian terhadap penyimpangan oleh warga masyarakat.

Sosialisasi

proses belajar berinteraksi dalam kehidupan masyarakat sesuai status sosiaInya.

Sampel

sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar; bagian kecil yang mewakili kelompok atau keselu­ruhan yang lebih besar; contoh.

Sampling

proses menarik sampel dari populasi.

Statistik

data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong‑golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.

Survei

teknik riset dengan memberi batas yang jelas atas data; penyelidikan; peninjauan.

Sosialisasi

1. Proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan meng-hayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya, 2. Upaya memasya-rakatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal, dipahami, dihayati oleh individu atau masyarakat.

Status

posisi dalam suatu hirarki; suatu wadah bagi lhak dan kewajiban; aspek status dari peranan.

Strata

lapisan; tingkatan dalam masyarakat

Sosialisasi

proses sosial yang terjadi dalam diri seorang individu untuk menghayati dan melaksanakan norma‑norma, tempat ia hidup atau proses belajar seorang individu untuk mengenal dan meng-hayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya.

Solidaritas

solider; sifat satu rasa (senasib); perasaan setia kawan.

Sektarian

berkaitan dengan penganut suatu aliran.

Statis

keadaan tidak berubah; tidak mau menyesuaian diri dengan keadaan jaman.

Status

posisi dalam suatu hirarki; suatu wadah bagi hak dan kewajiban; aspek status dari peranan.

Stratifilkas! Sosial

pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas‑kelas secara bertingkat (hierarkis).

Suku bangsa

kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

Status

posisi dalam suatu hirarki; aspek statis dari peranan; suatu wadah bagi hak dan kewajiban.

Stratifikasi sosial

perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas‑kelas secara bertingkat (secara

hirarkis), seperti kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah.

Sekunder

berkenaan dengan yang kedua atau tingkatan kedua.

Semu

tampak seperti asli, padahal sama sekali, bukan yang sebenarnya.

Simbol

lambang.

Societal group

kelompok kemasyarakatan.

Statistik

catatan angka‑angka (bilangan); data yang berupa angka yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong‑ golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.

Subjek

pokok pembicaraan; pelaku.

Segmentasi

terbagi‑bagi.

Sentralisask

berorientasi ke pusat.

Sosiokultural

berkenaan dengan segi sosial dan budaya masyarakat.

Sosiogeografis

berkenaan dengan segi sosial dan geografis.

Sosialisasi

proses belajar seorang angota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat di lingkungannya.

Spesialisasi

pengadilan dalam suatu cabang ilmu, pekerjaan, kesenian, dsb.

Sosiopat

orang yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan di dalam masyarakat.

Tabulasi

penyusunan menurut lajur yang telah tersedia; penyajian data dalam bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi.

Toleransi

sikap atau sifat menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.

Tradisi

adat kebiasaan turun temurun, penilaian atau anggaran, bahwa cara‑cara yang telah ada yang paling baik dan benar.

Temperamen

sifat batin tetap mempengaruhi perbuatan, perasaan dan pikiran (periang, penyedih, dan sebagainya)

Usage

suatu norma dengan daya ikat yang rendah dan hanya memberi petunjuk tentang cara‑cara berperilaku.

Urbanisasi

perpindahan penduduk secara ber-duyun­duyun dari desa (kota ked, daerah) ke kota besar (pusat peme-rintah).

Urban community

masyarakat perkotaan.

Uniformitas

hal (keadaan) uniform; keuniforman/ keseragaman.

Universal

umum (beriaku untuk semua orang atau seluruh dunia). perjanjian antara pihak‑pihak yang berperang mengenai hal‑hal tertentu, misainya larangan memakai jenis senjata tertentu.

Volunter

sukarelawan.

Verifikasi

suatu proses pembuktian kebenaran suatu teori, konsep atau hipotesa, yang lazimnya dilakukan melalui penelitian.

Validitas

sifat benar menurut bahan bukti yang ada; logika berpikir; kekuatan hukum; bersifat valid (sahih).

Verifikasi

pemeriksaan tentang kebenaran laporan, pernyataan, dan sebagainya,

Westernisasi

suatu proses masuknya budaya Barat ke dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat.

Watak

sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku, budi pekerti, tabiat.

With collar crime

kejahatan yang dilakukan oleh para pemimpin atau pejabat, baik di ling-kungan pemerintah maupun swasta.

0 comments: