Monday, June 21, 2010

Glosarium Sosiologi "Out of The Box" (3)

Ajudikasi : upaya penyelesaian sengketa di pengadilan

Akomodasi : usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertikaian dalam rangka mencapai kestabilan

Akulturasi : pencapuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.

Alternered : kekerabatan yang menarik garis keturunan matrilineal dann patrilineal secara berganti-ganti sehingga anak-anak yang dilahirkan dalam satu keluarga akan menganut prinsip keturunan bergantian.

Apresiasi : harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang

Arbitrasi : upaya penyelesaian pertentangan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua pihak yang bertikai.

Desentralisasi : system pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah

Diferensiasi ras : pembedaan didasarkan pad perbedaan fisik seperti bentuk hidung, warna mata, bentuk dan warna rambut, warna kulit dan bentuk tubuh.

Diferensiasi sosial : pembedaan anggota masyarakat ke dalam golongan-golongan horizontal tidak memandang perbedaan lapisan.

Diferensiasi umur : diferensiasi sosial yang tidak mengacu pada siapa yang berkuasa dan siapa yang dikuasai , tetapi mengacu pada perbedaan hak dan kewajiban berdasar umur.

Dikotomi : pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan

Diskriminasi : pembedaan perlakukan terhadap sesama warga Negara (berdasarkan warna kulit, golongan suku, ekonomi, agama dan sebagainya)

Disintegrasi : terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah-pisah satu sama lain.

Disorganisasi : terpecahnya lembaga-lembaga sosial menjadi bagian yang berdiri sendiri.

Diverse : bermacam-macam

Double unilateral : kelompok kekerabatan yang ditentukan berdasarkan keturunan dari ayah dan ibu, secara bersama-sama. Jadi seorang itu akan termasuk patrilineal dan matrilineal.

Ekologis : ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia.

Eksistensi : keberadaan

Ekskusivitas : kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat

Eliminasi : upaya penyelesaian sengketa yang salah satu pihaknya bersedia mengalah.

Elite : kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi

Empati : keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain

Fundamentalisme : paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal

Gencatan senjata : upaya penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu.

Genom : satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis

Global : meliputi seluruh dunia

Globalisasi : proses masuknya ke ruang lingkup dunia

Hegemoni : pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu Negara atas Negara lain (atau suatu kelompok atas kelompok lain)

Historis : bersejarah

Indentifikasi : penetapan identitas seseorang

Indikasi : petunjuk; tanda-tanda yang menarik perhatian

Inklusif : termasuk atau terhitung

Integrasi bangsa : penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional

Kapitalisme : system dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanam modalnya, atau kegiatan industrinya) bersumber pada mofdal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasar bebas

Kelompok sosial : himpunan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antarmereka.

Klan : suatu kesatuan atau kelompok kekerabatan yang didasarkan atas hubungan keturunan atau hubungan darah (genealigis) yang terdapat dalam masyarakat. Dalam istilah sehari-hariklan dikenal sebagai kerabat.

Koersi : upaya meredakan suatu pertentangan dengan melakukan suatu paksaan, karena adanya salah satu pihak yang lemah.

Kompromi : upaya meredakan pertentangan dan kedua belah pihak yang bertikai bersedia mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaian terhadap perselisihan yang terjadi.

Konflik : suatu proses sosial yang orang perorang atau kelompok manusia tersebut berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan/atau kekerasan.

Kongkuren : lawan bersaing; persaingan

Konsensus : permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirinya) yang dicapai melalui kebulatan suara.

Konsiliasi : upaya untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama.

Kontravensi : proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik atau sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau unsure-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.

Konvensi : aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum ; aturan atau praktik berwibawa yang diakui suatu suatu cabang seni atau ilmu tertentu. Di dalam hokum internasional konvensi berarti persetujuan antara beberapa Negara yang bukan berupa politik; perjanjian antara pihak-pihak yang berperang mengenai hal-hal tertentu, misalnya larangan memakai jenis senjata tertentu.

Komunitas : kelompok organism (orang, dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat, paguyuban.

Kosmopolitan : mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terjadi dari orang-orang atau unsure-unsur yang berasal dari berbagai pejuru dunia.

Lokal : setempat, di suatu tempat.

Majemuk : terdiri dari beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan.

Mainstream : suatu budaya yang mendominasi masyarakat; budaya aliran utama yang diikuti dalam suatu masyarakat.

Matrilineal : hubungan keturunan melalui garis kekerabatan wanita.

Mediasi : upaya penyelesaian pertentangan oleh pihak ketiga yang tidak memihak. Pihak ketiga tersebut berperan sebagai penasehat dan tidak berhak memberi keputusan terhadap perselisihan yang terjadi.

Mobilitas sosial horizontal : peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.

Mobilitas sosial : perpindahan orang atau kelompok sosial orang dari satu strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.

Mobilitas sosial vertical : perpindahan individu atau objek sosial dari satu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya, yang tidak sederajat .

Monolitik : mempunyai sifat seperti kesatuan terorganisasi yang membentuk kekuatan tunggal dan berpengaruh.

Monokulturalitas : suatu kebudayaan.

Multidimensional : mempunyai berbagai dimensi.

Multikuturalisme : gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan.

Nonkomplementer : tidak bersifat saling mengisi; tidak bersifat saling melengkapi.

Orientasi : peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yang tepat dan benar.

Paguyuban : bentuk kehidupan bersama atau kelompok sosial yang para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal.

Patembyan : ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan sebagai sebuah mesin.

Partisipan : orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan (pertemuan, konferensi, seminar, dsb)

Patriarkat : system pengelompokkan sosial yang mementingkat garis keturunan bapak.

Patrilineal : hubungan keturunan melalui garis kerabat pria.

Pedagogis : bersifat mendidik.

Pelapisan sosial : pembedaan anggota-anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hierarkis)

Persaingan : proses sosial yang ditandai adanya saling berlomba arau bersaing antarperseorangan atau kelompok yang ada untuk mengejar suatu nilai tertentu agar lebih maju, lebih baik, lebih pandai, atau lebih kuat.

Plural : jamak, lebih dari satu.

Primordialisme : 1) pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat, 2) loyalitas berlebihan terhadap budaya subnasional, seperti suku bangsa, agama, ras keadaerahan, dan keluarga.

Reduksi : pengurangan, pemotongan (harga, dsb)

Referensi : sumber acuan (rujukan, petunjuk)

Segmentasi : terbagi-bagi

Segresi : upaya penyelesaian sengeketa yang masing-masing pihak yang bersengketa saling menghindar.

Sentralisasi : berorientasi ke pusat.

Sistem pelapisan sosial terbuka : system pelapisan yang anggota masyarakatnya mempunyai kesempatan untuk berusaha dengan kecakapan sendiri naik lapisan.

Sosiokultural : berkenaan dengan segi sosio dan geografis

Stalemate : suatu keadaan yang pihak-pihak yang bertikai berhenti pada satu titik dalam melakukan pertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang.

Struktur sosial : suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga dan orang banyak tersebut mengambil bagian.

Toleransi : upaya untuk meredakan pertentangan tanpa persetujuan formal, yang masing-masing pihaknya berupaya menghindarkan diri dari perselisihan.

Uniformitas : hal (keadaan) uniform; keuniforman/keseragaman.

Universal : umum (berlaku untuk semua orang atau seluruh dunia).

0 comments: