Ajudikasi : upaya penyelesaian sengketa di pengadilan
Akomodasi : usaha-usaha manusia untuk meredakan suatu pertikaian dalam rangka mencapai kestabilan
Akulturasi : pencapuran dua kebudayaan atau lebih yang saling bertemu dan saling mempengaruhi.
Alternered : kekerabatan yang menarik garis keturunan matrilineal dann patrilineal secara berganti-ganti sehingga anak-anak yang dilahirkan dalam satu keluarga akan menganut prinsip keturunan bergantian.
Apresiasi : harapan dan tujuan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang
Arbitrasi : upaya penyelesaian pertentangan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua pihak yang bertikai.
Desentralisasi : system pemerintahan yang lebih banyak memberikan kekuasaan kepada pemerintah daerah
Diferensiasi ras : pembedaan didasarkan pad perbedaan fisik seperti bentuk hidung, warna mata, bentuk dan warna rambut, warna kulit dan bentuk tubuh.
Diferensiasi sosial : pembedaan anggota masyarakat ke dalam golongan-golongan horizontal tidak memandang perbedaan lapisan.
Diferensiasi umur : diferensiasi sosial yang tidak mengacu pada siapa yang berkuasa dan siapa yang dikuasai , tetapi mengacu pada perbedaan hak dan kewajiban berdasar umur.
Dikotomi : pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan
Diskriminasi : pembedaan perlakukan terhadap sesama warga Negara (berdasarkan warna kulit, golongan suku, ekonomi, agama dan sebagainya)
Disintegrasi : terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit sosial yang terpisah-pisah satu sama lain.
Disorganisasi : terpecahnya lembaga-lembaga sosial menjadi bagian yang berdiri sendiri.
Diverse : bermacam-macam
Double unilateral : kelompok kekerabatan yang ditentukan berdasarkan keturunan dari ayah dan ibu, secara bersama-sama. Jadi seorang itu akan termasuk patrilineal dan matrilineal.
Ekologis : ilmu tentang hubungan penduduk dengan lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia.
Eksistensi : keberadaan
Ekskusivitas : kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat
Eliminasi : upaya penyelesaian sengketa yang salah satu pihaknya bersedia mengalah.
Elite : kelompok kecil orang-orang terpandang atau berderajat tinggi
Empati : keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain
Fundamentalisme : paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal
Gencatan senjata : upaya penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu.
Genom : satu gugus kromosom yang selaras dengan segugus sel dari suatu jenis
Global : meliputi seluruh dunia
Globalisasi : proses masuknya ke ruang lingkup dunia
Hegemoni : pengaruh kepemimpinan, dominasi, kekuasaan suatu Negara atas Negara lain (atau suatu kelompok atas kelompok lain)
Historis : bersejarah
Indentifikasi : penetapan identitas seseorang
Indikasi : petunjuk; tanda-tanda yang menarik perhatian
Inklusif : termasuk atau terhitung
Integrasi bangsa : penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam suatu wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional
Kapitalisme : system dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanam modalnya, atau kegiatan industrinya) bersumber pada mofdal pribadi atau perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasar bebas
Kelompok sosial : himpunan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antarmereka.
Klan : suatu kesatuan atau kelompok kekerabatan yang didasarkan atas hubungan keturunan atau hubungan darah (genealigis) yang terdapat dalam masyarakat. Dalam istilah sehari-hariklan dikenal sebagai kerabat.
Koersi : upaya meredakan suatu pertentangan dengan melakukan suatu paksaan, karena adanya salah satu pihak yang lemah.
Kompromi : upaya meredakan pertentangan dan kedua belah pihak yang bertikai bersedia mengurangi tuntutannya agar tercapai penyelesaian terhadap perselisihan yang terjadi.
Konflik : suatu proses sosial yang orang perorang atau kelompok manusia tersebut berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan/atau kekerasan.
Kongkuren : lawan bersaing; persaingan
Konsensus : permufakatan bersama (mengenai pendapat, pendirinya) yang dicapai melalui kebulatan suara.
Konsiliasi : upaya untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama.
Kontravensi : proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik atau sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau unsure-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.
Konvensi : aturan atau praktik berdasarkan persetujuan umum dan dipertahankan oleh masyarakat secara umum ; aturan atau praktik berwibawa yang diakui suatu suatu cabang seni atau ilmu tertentu. Di dalam hokum internasional konvensi berarti persetujuan antara beberapa Negara yang bukan berupa politik; perjanjian antara pihak-pihak yang berperang mengenai hal-hal tertentu, misalnya larangan memakai jenis senjata tertentu.
Komunitas : kelompok organism (orang, dan sebagainya) yang hidup dan saling berinteraksi di dalam daerah tertentu; masyarakat, paguyuban.
Kosmopolitan : mempunyai wawasan dan pengetahuan yang luas terjadi dari orang-orang atau unsure-unsur yang berasal dari berbagai pejuru dunia.
Lokal : setempat, di suatu tempat.
Majemuk : terdiri dari beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan.
Mainstream : suatu budaya yang mendominasi masyarakat; budaya aliran utama yang diikuti dalam suatu masyarakat.
Matrilineal : hubungan keturunan melalui garis kekerabatan wanita.
Mediasi : upaya penyelesaian pertentangan oleh pihak ketiga yang tidak memihak. Pihak ketiga tersebut berperan sebagai penasehat dan tidak berhak memberi keputusan terhadap perselisihan yang terjadi.
Mobilitas sosial horizontal : peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat.
Mobilitas sosial : perpindahan orang atau kelompok sosial orang dari satu strata sosial yang satu ke strata sosial yang lain.
Mobilitas sosial vertical : perpindahan individu atau objek sosial dari satu kedudukan sosial ke kedudukan lainnya, yang tidak sederajat .
Monolitik : mempunyai sifat seperti kesatuan terorganisasi yang membentuk kekuatan tunggal dan berpengaruh.
Monokulturalitas : suatu kebudayaan.
Multidimensional : mempunyai berbagai dimensi.
Multikuturalisme : gejala pada seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan menggunakan lebih dari satu kebudayaan.
Nonkomplementer : tidak bersifat saling mengisi; tidak bersifat saling melengkapi.
Orientasi : peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yang tepat dan benar.
Paguyuban : bentuk kehidupan bersama atau kelompok sosial yang para anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal.
Patembyan : ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu yang pendek, bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan sebagai sebuah mesin.
Partisipan : orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan (pertemuan, konferensi, seminar, dsb)
Patriarkat : system pengelompokkan sosial yang mementingkat garis keturunan bapak.
Patrilineal : hubungan keturunan melalui garis kerabat pria.
Pedagogis : bersifat mendidik.
Pelapisan sosial : pembedaan anggota-anggota masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hierarkis)
Persaingan : proses sosial yang ditandai adanya saling berlomba arau bersaing antarperseorangan atau kelompok yang ada untuk mengejar suatu nilai tertentu agar lebih maju, lebih baik, lebih pandai, atau lebih kuat.
Plural : jamak, lebih dari satu.
Primordialisme : 1) pemikiran yang mengutamakan atau menempatkan pada tempat yang pertama kepentingan suatu kelompok atau komunitas masyarakat, 2) loyalitas berlebihan terhadap budaya subnasional, seperti suku bangsa, agama, ras keadaerahan, dan keluarga.
Reduksi : pengurangan, pemotongan (harga, dsb)
Referensi : sumber acuan (rujukan, petunjuk)
Segmentasi : terbagi-bagi
Segresi : upaya penyelesaian sengeketa yang masing-masing pihak yang bersengketa saling menghindar.
Sentralisasi : berorientasi ke pusat.
Sistem pelapisan sosial terbuka : system pelapisan yang anggota masyarakatnya mempunyai kesempatan untuk berusaha dengan kecakapan sendiri naik lapisan.
Sosiokultural : berkenaan dengan segi sosio dan geografis
Stalemate : suatu keadaan yang pihak-pihak yang bertikai berhenti pada satu titik dalam melakukan pertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang.
Struktur sosial : suatu pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga dan orang banyak tersebut mengambil bagian.
Toleransi : upaya untuk meredakan pertentangan tanpa persetujuan formal, yang masing-masing pihaknya berupaya menghindarkan diri dari perselisihan.
Uniformitas : hal (keadaan) uniform; keuniforman/keseragaman.
Universal : umum (berlaku untuk semua orang atau seluruh dunia).
0 comments:
Post a Comment