1. Akulturasi : Penggabungan 2 kebudayaan, namun budaya yang lama masih dipertahankan.
Contoh : Orang Cina menikah dengan orang Jawa, namun kebudayaan mereka berdua tetap memegang teguh kebudayaan masing-masing.
2. Arbitrasi : Bentuk pengendalian konflik sosial, dimana melakukan upaya perdamaian melalui pihak ke-3.
Contoh : Guru melerai perkelahian antar kedua muridnya.
3. Asimilasi : Pencampuran 2 budaya/lebih, sehingga menghasilkan kebudayaan yang baru.
Contoh : Tarian daerah dan tarian modern digabung, menghasilkan tarian yang baru.
4. Desosiatif : Hubungan sosial yang tidak harmonis.
Contoh : Anto berkelahi dengan Doni karena adanya sebuah kesalahpahaman di antara mereka.
5. Dinamika Sosial : Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam kelompok sosial.
Contoh : Pak Hardi diangkat menjadi kepala bagian di perusahaannya sebelumnya ia hanyalah seorang karyawan biasa.
6. Diskriminasi : Sikap yang membeda-bedakan.
Contoh : Shanti seorang umat kristiani merasa diperlakukan secara berbeda oleh gurunya, karena ia bersekolah di sekolah negeri yang dimana mayoritas beragama Islam.
7. Empati : Ikut merasakan penderitaan orang lain.
Contoh : Cindy sangat sedih dan terpukul, karena temannnya Rani harus menjadi korban kecelakaan kereta api yang terjadi kemarin malam.
8. Etnologi : Ilmu mempelajari suku-suku terbelakang.
Contoh : Pak Anton diutus ke badui dalam oleh perusahaan tempat ia bekerja, guna mempelajari kehidupan masyrakat badui dalam.
9. Evolusi : Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat secara perlahan-lahan.
Contoh : HP dan Laptop terus bertambah canggih seiring dengan bertambah majunya zaman.
10. Individu : Perseorangan.
Contoh : Lina selalu sendiriam, ia menganggap bahwa ia bisa melakukan semua hal dengan sendirian.
11. Interaksi : Hubungan timbal balik antar individu/kelompok yang satu dengan yang lainnya.
Contoh : Ari dan Andi saling bercerita saat jam istirahat sekolah.
12. Internalisasi : Penghayatan terhadap suatu nilai.
Contoh : Karena terlambat datang ke sekolah, Rini dihukum oleh gurunya.
13. Kelompok sosial : Individu yang hidup berkelompok, antara waktu dan tempat tertentu.
Contoh : Orang-orang yang menonton konser Ungu.
14. Kerjasama : Hubungan antar 2 individu melakukan sesuatu demi kepentingan bersama.
Contoh : Warga desa Sukamaju bekerjasama membersihkan sungai kecil yang ada di pinggir desa,
15. Kerumunan : Sekumpulan orang yang terbentuk secara tidak sengaja.
Contoh : Banyak warga yang berbondong-bondong melihat korban kecelakaan di jalan.
16. Kompetensi : Suatu halyang dilakukan kelompok/ lebih untuk melakukan tujuan yang sama.
Contoh :
17. Konflik : Pertentangan.
Contoh : Adanya konflik Ambalat antara Malaysia dan Indonesia.
18. Konflik vertikal : konflik yang terjadi antara masyarakat dan negara.
Contoh : Para buruh berdemo menuntut naiknya gaji mereka pada pemerintah.
19.Kosmopolitan : Gaya hidup masyarakat konsumtif.
Contoh : Natasha berbelanja baju dan celana hingga Rp. 5 juta
20. Massa : Sekumpulan individu yang berkumpul bersama dan memiliki kepentingan yang sama.
Contoh : Terbentuknya fansclub The Titans yang mencapai 50 anggota.
21. Mobilitas sosial: Perpindahan status seseorang.
Contoh : Joko seorang tukang becak beralih profesi menjadi tukang taksi.
22. Mobilitas sosial climbing : Penaikkan status sosial seseorang.
Contoh : Seorang pengamen jalanan direkrut menjadi penyanyi oleh perusahaan rekaman suara.
23. Mobilitas sosial sinking : Menurunnya status sosial seseorang.
Contoh : Hardy di PHK dari perusahaannya, lalu ia menganggur dirumah karena tak kunjung mendapat pekerjaan baru,
24. Multikultural : Keanekaragaman suku,budaya,ras,agama, dll.
Contoh : Di sekolah ada berbagai macam suku, mulai dari: dayak, madura, batak, dll.
25. Paguyuban : Kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan hubungan emosional.
Contoh : hubungan keluarga di rumah, antara ayah,ibu,adik, dan kakak.
26. Patembayan : Ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka waktu yang pendek.
Contoh : Hubungan kerjasama antar pedagang sayuran.
27. Perspektif : Sudut paham seseorang untuk mencapai pemahaman.
Contoh : Siska membeli buku di Wilis, karena baginya membeli buku disana jauh lebih murah dibandingkan membeli di toko buku pada umumnya.
28. Persuasif : Upaya mengajak seseorang dengan kata-kata/verbal.
Contoh : Seorang SPG menawarkan produk coklat baru pada seorang pembeli.
29. Pola : Bentuk yang selalu sama.
Contoh : Setiap hari minggu umat kristiani pergi ke gereja.
30. Primordial : Suatu paham yang mementingkan kelompoknya sendiri.
Contoh : Debat antar tim sukses SBY dan JK, dinilai saling menjatuhkan antar masing-masing pihak.
31. Publik : Kelompok sosial yang menggunakan fasilitas sosial.
Contoh : Orang-orang yang naik kereta api.
32.Sugesti : Tindakan mempengaruhi orang melalui pemasukkan-pemasukkan.
Contoh : Pak Ardy mengajak para teman-teman sekantornya untuk melakukan aksi mogok kerja demi menuntut naiknya gaji mereka.
33. Urbanisasi : Perpindahan dari desa ke kota.
Contoh : Ria seorang gadis dari desa, merantau ke Jakarta guna mencari pekerjaan yang jauh lebih baik.
34. Zoon Politicon : Makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.
Contoh : Para warga bergotong-royong membantu membersihkan bekas puing-puing bangunan akibat kebakaran.
Nama : Gloria Valentcia Lomarga/XIIS1/16
0 comments:
Post a Comment