GaBeSos (Garis Besar Sosiologi)

Garis Besar Sosiologi (GaBeSos)
Manusia sebagai makhluk sosial senantiasa ber-INTERAKSI SOSIAL yang berdasarkan NILAI-NORMA SOSIAL di mana pun berada. Saat individu bertindak berdasarkan nilai-norma sosial yang berlaku maka saat pulalah berlangsung upaya SOSIALISASI. Proses sosialisi terus berlangsung sepanjang individu berada yang berdampak pada PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN. Jika individu berinteraksi tidak sesuai dengan nilai-norma sosial yang berlaku, maka saat itulah terjadi PERILAKU MENYIMPANG. Perilaku menyimpang sangat merugikan baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Agar individu bertindak kembali sesuai nilai-norma sosial maka perlu PENGENDALIAN SOSIAL.
Dalam kenyataan di masyarakat berlangsung upaya mengelompokkan individu secara horisontal atau sejajar. Pengelompokkan secara horisontal secara Sosiologis dinamakan DIFERENSIASI SOSIAL. Demikian pula, pengelompokkan individu secara bertingkat atau vertikal dinamakan STRATIFIKASI SOSIAL.
Salah satu dampak dari pengelompokkan sosial baik secara horisontal maupun vertikal adalah terjadi KONFLIK SOSIAL.Konflik sosial muncul karena ada perbedaan-perbedaan dalam masyarakat baik secara individu mapun kelompok sehingga untuk memulihkan interaksi antar pihak yang terlibat konflik sosial.
KONFLIK SOSIAL secara Sosiologi tidak selamanya negatif tetapi ada makna positifnya. Sisi positif dari konflik sosial adalah terjadinya MOBILITAS SOSIAL. Mobilitas Sosial memiliki konsekuensi adanya KELOMPOK SOSIAL. Kelompok sosial ini makin menambah kemajemukan masyarakat sehingga terbentuklah MASYARAKAT MULTIKULTURAL. Interaksi yang terjadi dalam masyarakat multikultural memiliki ekses PERUBAHAN SOSIAL. Perubahan sosial yang terus terjadi berdampak pula pada LEMBAGA SOSIAL.
Dinamika sosial yang terjadi dalam masyarakat perlu adanya upaya “membaca yang cermat dan tepat.” Upaya yang dapat dilakukan agar “membaca yang cermat dan tepat” maka dilakukanlah PENELITIAN SOSIAL secara sederhana. Dari hasil penelitian sosial dapat diketahui gambaran masyarakat secara mikro.